Ngeri Leher
Tulang belakang bagian leher (Cervical Spine ) terdiri dari 7 ruas tulang belakang, dimulai dari dasar tengkorak sampai dengan puncak rongga dada. Fungsinya yaitu untuk menopang kepala, melakukan berbagai gerakan di leher serta melindungi sistem saraf yang terletak didalamnya, Untuk melakukan fungsinya diiperlukan stabilitas dari susunan tulang belakang ini yang ditentukan dari tulangnya sendiri serta dari jaringan ikat (Ligament), Secara anatomi, stabilisasi cervical kurang dibanding tulang belakang di daerah lain, Akibatnya kejadian trauma atau kelainan lain lebih mudah terjadi dicervical.
Apa Penyebab Nyeri Leher ?
Berbagai kelainan yang berasal dari jaringan lunak ( Otot, Saraf, atau ligament ) atau tulang bias jadi penyebab nyeri leher.
Nyeri di leher sering memicu untuk terjadinya nyeri di tulang belakang bagian lain, bahu atau lengan atas. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Degeneratif Osteoporotis (GA) atau rhematoid arthritis (GA) sering kali penyebab nyeri leher CA biasanya dikarenakan keausan pada sendi terutama pada usia tua.
2. Trauma
Trauma yang berat selain bisa merusak jaringan lunak, dapat pula menimbulkan patah tulang atau lepasnya sendi - sendi tulang belakang (dislokasi). Akibat yang berat yaitu terjadinya kerusakan saraf dan biasanya berakhir dengan kelumpuhan.
Kapan Mencari Pertologan Pengobatan ?
Jika penyebabnya adalah trauma maka medis, atau para medis yang melakukan pertolongan pertama.
Segera mungkin mengistrahatkan (Immobilisasi) leher, Hal ini penting dilakukan untuk mencegah trauma lebih lanjut pada sistem saraf.
Jika penyebabnya bukan trauma maka yang diperhatikan adalah :
- Nyeri terus menerus
- Nyeri yang menjalar ke lengan atau tungka bawah
- Bila disertai kesemutan atau kelemahan
Diagnoses Nyeri Leher
Diperlukan pemeriksaan yang lengkap dan menyeluruh untuk mencari penyebab nyeri leher, diantaranya :
- Anamnesa riwayat penyakit
- Pemeriksaan fisik
- X - ray
Kadang diperlukan pemeriksaan lanjutan, diantaranya :
- MRI
- CT - Scann
- Myelograti
- EMG (Electro Myo Graft)
- Kadang diperlukan pula beberapa pemeriksaan darah atau konsultasi dengan dokter spesialis lain.
Penanganan
Kebanyakan pasien ditangani dengan memberitahukan untuk istirahat, minum obat-obatan, fisioterapi serta memodifikasi aktivitas pasien.
Namun beberapa pasien ada yang memerlukan tindakan bedah dimana tindakan bedah ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf atau untuk memperbaiki stabilisasi tulang belakang.